![]() |
Foto : NU Online |
Lirilir,id,- Sebagian besar umat muslim di dunia meyakini keberadaan empat mazhab yang menjadi rujukan fikih bagi Ahlus-Sunnah Wal Jama’ah. Hal ini tidak lepas dari ilmu, amal, dan akhlaq yang mereka miliki. Sebagai imam yang menjadi panutan umat muslim hampir di seluruh dunia, tentu menarik untuk menguak atas kisah-kisah mereka. Termasuk bagaimana mereka mengabiskan malam.
1. Imam Abu Hanifah rahimahullah
Diriwayatkan dari Asad bin 'Amr rahimahullah, bahwa Abu Hanifah melakukan shalat 'Isya' dan Shubuh hanya dengan satu wudhu' selama empat puluh tahun (semalaman dia tidak tidur dan tidak melakukan hal-hal yang membatalkan wudhu').Yazid bin al-Kumait rahimahullah berkata, "Abu Hanifah adalah orang yang sangat takut kepada Allah ‘Azza wa Jalla, pada suatu malam ketika waktu 'Isya', 'Ali bin al-Husain, seorang mu-adzin membacakan kepada kami surat az-Zalzalah, sedangkan Abu Hanifah berada di belakangnya. Lalu Abu Hanifah berdiri melakukan shalat hingga Shubuh sambil berkata, 'Wahai Rabb Yang membalas kebaikan sebesar biji sawi dengan kebaikan pula, wahai Rabb Yang membalas kejahatan sebesar biji sawi dengan kejahatan pula, lindungilah an-Nu'man (nama asli Abu Hanifah), hamba-Mu ini dari api Neraka dan dari kejahatan apa yang mendekatkan kepadanya, masukkanlah dia ke dalam luasnya rahmat-Mu.
2. Imam Malik bin Anas rahimahullah
Fathimah binti Malik berkata, "Beliau selalu melakukan shalat setiap malam pada sebagian malam, Namun ketika tiba malam Jum'at, Beliau Sholat sepenjang malam."Al-Mughirah rahimahullah bercerita, "Aku pernah keluar pada suatu malam setelah orang-orang tertidur, lalu aku meihat Malik bin Anas tengah berdiri melakukan shalat. Setelah selesai membaca al-Faatihah, kemudian mulai membaca surat at-Takaatsur.
Lalu dia menangis cukup lama dan kemudian dia pun mengulangi ayat ini dan kembali menangis. Melihat hal ini aku putuskan untuk tidak jadi keluar. Aku terus berdiri memperhatikan, aku melihat Anas tetap mengulang-ulang ayat tersebut dan menangis hingga terbit fajar.
Tatkala dia melihat fajar telah jelas, barulah dia ruku'. Kemudian aku pulang ke rumahku, lalu aku berwudhu' dan kemudian pergi ke masjid, namun yang mengejutkan Malik sudah berada di masjid dan di kelilingi para jama'ah. Ketika memasuki waktu Shubuh, aku melihat di wajahnya tampak cahaya dan keindahan darinya."
![]() |
Foto : Blogspot.com |
Beliau tidak melewatkan satu ayat rahmat pun, melainkan meminta kepada Allah ‘Azza wa Jalla untuk dirinya sendiri dan untuk seluruh kaum muslimin. Dan tidak melewatkan satu ayat adzab pun, melainkan dia berlindung kepada Allah ‘Azza wa Jalla darinya dan dia meminta keselamatan untuk dirinya sendiri dan seluruh kaum muslimin
3. Imam asy-Syafi'i rahimahullah
Husain al-Karabisi rahimahullah berkata, "Aku pernah bermalam bersama Imam asy-Syafi'i, maka sekira selama sepertiga malam, beliau melakukan shalat dan aku melihatnya membaca lima puluh hingga seratus ayat. Beliau tidak melewatkan satu ayat rahmat pun, melainkan meminta kepada Allah ‘Azza wa Jalla untuk dirinya sendiri dan untuk seluruh kaum muslimin. Dan tidak melewatkan satu ayat adzab pun, melainkan dia berlindung kepada Allah ‘Azza wa Jalla darinya dan dia meminta keselamatan untuk dirinya sendiri dan seluruh kaum muslimin, beliau meminta dengan penuh harapan dan kecemasan."4. Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah
Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Ahmad rahimahullah, dia berkata, "Setiap harinya ayahku membaca al-Qur’an sebanyak tujuh kali dan dia mengkhatam-kan al-Qur’an setiap tujuh hari, dan pada setiap tujuh malam dia juga biasa mengkhatamkan al-Qur’an selain pada waktu shalat di siang hari. Pada suatu saat, dia melakukan shalat Tsya', lalu tidur sebentar dan kemudian bangun hingga Shubuh, ketika itu dia melakukan shalat dan berdo'a."'Abdullah bin Ahmad juga berkata, "Dalam sehari semalam, ayahku melakukan shalat sebanyak tiga ratus raka'at. Tatkala dia jatuh sakit akibat cambukan-cambukan tersebut (ketika terjadi fitnah tentang polemik bahwa al-Qur’an adalah makhluk," hal itu membuatnya lemah, maka akhirnya dia melakukan shalat dalam sehari semalam sebanyak seratus lima puluh raka'at.
Sungguh luar biasa cara mereka menghabiskan malam, Sempga Allah senantiasa merahmati mereka. Amin
Redaksi
Panduan Lengkap Shalat Tahajjud Muhammad bin Su'ud al-'Arifi pada bab Keempat
Pembahasan 3 Keadaan Shalafush Shalih di Malam Hari, hal.198-209 e-Book ini didownload dari www.ibnumajjah.com
Posting Komentar